KISAH AIR KOBOKAN
Hai.. Sahabat Kumpulan Kenangan,
Kembali lagi ada cerita lucu nich di Kumpulan Kenangan, dikisahkan 5 orang sahabat yg baru mulai kuliah di sebuah Universitas swasta di kota Malang. yaitu Erwin , Nyoman, Kadek , Mul dan Budi.. Walapun kondisi latar belakang mereka dari keluarga biasa biasa saja, namun tekad mereka merantau sangatlah besar. Hidup di rantau pada masa itu di awal tahun 90 an tak semudah saat ini, banyak kendala dan rintangan yg menghadang. Namun mereka semua sangat beruntung karena memiliki orang tua yg sudah mengajarkan mereka cara hidup mandiri sejak dini. Bahkan salah satu dari mereka yaitu mas Mul sudah merantau sejak awal tahun 80 an. Sungguh sebuah perjalanan hidup yg bisa di kenang untuk anak cucu mereka kelak. Hidup sederhana dan bisa mengatur diri sendiri sedini mungkin menjadi sebuah memori yang selalu diucapkan kedua orang tua mereka. Harapan dan asa yg tinggi di benak mereka bisa menghalau semua kendala yang ada kala itu. Karena dengan Pendidikan terbaik, hidup seseorang bisa berubah menjadi lebih baik. Itulah kata kata yang selalu terngiang di telinga mereka masing masing. Saat ini di Mataram juga sudah banyak tersedia lembaga pendidikan terbaik, salah satunya di P4M di. Jl. Airlangga No. 8 Mataram websitenya www.p4mmataram.com
Yuk kita lanjut kisahnya , Pada suatu sore disaat mereka semua lagi santai tiba tiba Erwin dengan begonya nyeletuk
Kuliner di Jl. Polosari Malang
Erwin : Ayo nanti malam kita makan yuk
Kadek : Siiip nanti aku yg traktir kalian mumpung tadi siang aku dapet wesel dari bapak di kampung, tapi jangan mahal mahal ya , kan ini uang buat sebulan lebih. Kata Bapak-ku saat ini usaha kerupuk Bekicot-nya lumayan laris dan juga usaha Belayag ibuku di kampung juga laris manis (di kampungnya merupakan sentra penjualan Belayag " Makanan lontong sayur urap berisi kulit dan ceker ayam khas Bali Utara , rasanya sangat enak)
Mul : Tadi siang aku beli buku di Jl. Pulosari Malang kebetulan ada warung tulisan "Warung Mas Pur Sedia Pecel Lele"
Budi : Iya nich aku juga belum pernah makan pecel campur lele gimana rasanya ya.(sambil membayangkan rasa pecel campur lele).
Nyoman : Bayarin aku donk , kemaren aku terima surat dari Bapak-ku katanya belum bisa kirim uang karena ternak Babi-nya di kampung belum laku terjual karena banyak saingan, pakan ternak juga naik. Belum lagi utang ku di warung Pak Wi di Tidar juga numpuk belum aku bayar ( dengan muka memelas sambil mencabut kulit bibirnya yg kering ciri khasnya kalo lagi setress).
Akhirnya tepat pukul 19.00 WIB mereka berlima naik 2 becak ( satu becak tiga orang) menuju warung mas Pur yg terletak Jl. Pulosari Malang. Dengan gayanya yg sok tau, si Erwin langsung duduk di bangku warung tersebut diikuti oleh ke empat temannya.
Pelayan Warung : sialhkan...mau pesan apa mas ?... ( dengan wajah tersenyum )
Erwin : menunya apa saja disini?
Pelayan warung : disini ada Pecel Lele, Pecel Ayam dan Menjes.
Erwin : saya pesan Pecel Lele, kalian pesan apa? ( sambil menoleh ke arah teman temanya)
Budi, Kadek, Mul, Nyoman : Saya sama ( kompak mereka menjawab dengan wajah blo'on, karena gak ngerti apa yg dipesan )
Erwin : Pesan Pecel Lele nya 5 porsi ya mas, sambalnya yg pedas
Pelayan Warung : Iya mas ( sambil tersenyum ).
Komentar
Posting Komentar